Sinouh menjelaskan bahwa kebenarannya adalah Hilgers ingin mengambil tantangan baru setelah bertahun-tahun berseragam FC Twente. Namun dengan catatan, jika dirinya mendapatkan kesempatan.
“Yang benar adalah, Mees pada akhir musim lalu menyampaikan ambisinya kepada klub: jika ada kesempatan, setelah sekian tahun di FC Twente, dia ingin mengambil langkah baru dalam kariernya,” terang Sinouh.
“Sejak kapan ambisi seorang pemain dianggap dosa besar? Mari kita jujur, bagaimanapun juga, Eredivisie adalah batu loncatan bagi pemain muda berbakat menuju lima liga top Eropa,” tambahnya.
Sebenarnya, Hilgers nyaris pindah ke klub asal Prancis Stade Brest di bursa transfer musim panas kemarin. Tapi sayang, transfernya gagal karena tidak punya cukup waktu untuk menjalani tes medis.
(Djanti Virantika)