ANGGOTA Exco PSSI Arya Sinulingga buka suara soal Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) yang menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi imbas pemalsuan dokumen. Arya Sinulingga memastikan proses naturalisasi tidak berlangsung mudah dan semuanya wajib dilakukan sesuai regulasi.
“Tidak mudah melakukan naturalisasi karena kita sering kerja satsET akhirnya dikira semua gampang. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun hanya untuk 1 pemain, bahkan ada yang tidak bisa melakukannya walau punya kesempatan, karena memang bukan seperti membalikkan telapak tangan. Yuk kita kerja lagi untuk Indonesia,” kata Arya Sinuligga di akun Instagram-nya, sembari menampilkan capture-an berita soal FIFA yang menjatuhkan hukuman kepada FAM.
Medio Maret-Juni 2025, Malaysia mengklaim berhasil menaturalisasi tujuh pemain keturunan. Mereka ialah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Kehadiran mereka langsung meningkatkan performa skuad Harimau Malaya. Pada Selasa 10 Juni 2025, Timnas Malaysia membantai Vietnam 4-0 di matchday kedua Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kemudian pada Senin 8 September 2025, Malaysia menang 1-0 atas tim peringkat 99 dunia, Palestina! Dari dua laga di atas, pertandingan kontra Vietnam yang menjadi sorotan.
FIFA melakukan investigasi setelah adanya aduan soal dugaan kejanggalan proses naturalisasi Facundo Garces dan kawan-kawan. Akibatnya semalam, FIFA memberikan sanski tegas kepada FAM dan nama-nama di atas.
FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 CHF atau sekira Rp7,3 miliar kepada FAM. Sementara itu, Facundo Garces dan kawan-kawan dikenakan denda 2000 CHF (Rp41,8 juta) plus larangan bermain sepakbola di seluruh level selama satu tahun.
FIFA memberikan waktu 10 hari kepada FAM dan Facundo Garces serta kolega untuk melakukan banding. Bisakah FAM menunjukan bukti bahwa Joao Figueiredo dan kawan-kawan sah memiliki darah Malaysia?
“FAM dan 7 pemain tersebut telah diberitahu soal keputusan Komite Disiplin FIFA. Berdasarkan regulasi FDC, mereka memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding ke Komite Banding FIFA,” lanjut pernyataan FIFA.
Di sisi lain, FAM di laman resminya menegaskan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Menarik menanti kelanjutan kasus yang melibatkan sepakbola Malaysia ini.
(Ramdani Bur)