Sinouh juga menyorot pemberitaan keliru dari media lokal Belanda yang terkesan memojokkan Hilgers. Ia membenarkan pemain berusia 24 tahun itu ingin pergi, namun bukan berarti melepas tanggung jawab jika tak mendapat klub baru.
"Pers lokal bahkan melaporkan Mees telah berpisah dengan rekan-rekan setimnya di akhir musim lalu. Bohong," kata Sinouh.
"Di akhir musim lalu, saya bertemu dengan direktur teknik Arnold Bruggink dan manajer umum Dominique Scholten. Mereka memiliki perasaan yang sama dengan Mees. Jika ada tawaran bagus dari klub yang tepat, mereka terbuka untuk transfer," lanjutnya.
"Saya mengatakan saat itu belum ada yang konkret, tetapi kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di bursa transfer. Percakapan itu sangat terbuka dan menyenangkan," tandasnya.
Kontrak Mees Hilgers akan habis pada akhir Juni2 206. Sang pemain memang sudah menunjukan niat untuk hengkang, namun belum ada klub yang serius di bursa transfer musim panas kemarin.
Situasi ini membuat Mees terjebak di FC Twente. Ia harus menyelesaikan kontraknya dengan The Tukkers. Di sisi lain, klub tidak ingin melepasnya secara gratis sehingga harus memperpanjang kontrak selama minimal semusim.
(Wikanto Arungbudoyo)