MANTAN manajer Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, I Gusti Kompyang (IGK) Manila meninggal dunia. Ini tentunya jadi kabar duka untuk dunia olahraga Indonesia.
IGK Manila dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) pagi WIB. Kabar meninggalnya IGK Manila turut disampaikan dalam unggahan di akun Instagram resmi Partai Nasdem. Diketahui, IGK Manila juga aktif di dunia politik.
“Selamat Jalan, Opa. Keluarga Besar Partai NasDem berduka cita atas meninggalnya salah satu panutan terbaik di tubuh pergerakan Partai NasDem, Opa IGK Manila (Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem),” tulis Nasdem, dikutip Senin (18/8/2025).
“Tiada kata yang dapat menggambarkan rasa kehilangan ini. Namun, doa terbaik seluruh keluarga besar Partai NasDem mengiringi langkah kepergian Opa Manila menuju keabadian. Terima kasih, Opa atas segalanya,” lanjutnya.
IGK Manila diketahui jadi tokoh penting di dunia sepakbola Tanah Air. Dia pernah menjadi manajer Timnas Indonesia pada era 1990-an.
IGK Manila turut jadi manajer Timnas Indonesia saat meraih medali emas di SEA Games 1991. Kala itu Timnas Indonesia memastikan diri jadi juara usai menang adu penalti atas Thailand di final dengan skor 0-0 (4-3).
Bukan hanya Timnas Indonesia, IGK Manila juga pernah mengemban jabatan sebagai manajer Persija Jakarta. Di bawah manajerialnya, Persija sukses mengukir prestasi manis juga.
Salah satu prestasi yang diraih Persija pada masa IGK Manila menjadi manajer adalah juara Liga Indonesia pada 2001.
Keberadaan IGK Manila di Persija tak sebentar. Dia baru meninggalkan klub ibu kota itu pada 2007 karena alasan usia dan kesehatan.
Kini, dia pun turut terjun ke dunia perpolitikan Tanah Air. IGK Manila menjadi Gunernur Akademi Bela Negara Partai NasDem sejak 2020.
(Djanti Virantika)