Darah Indonesia mengalir kental dalam diri Eizar. Ibunya lahir di Cianjur, Jawa Barat, sementara ayahnya lahir di Australia dari pasangan orang tua asal Bukittinggi dan Bandung. Dia mengungkapkan, saat kabar pemanggilan datang, keluarganya begitu bangga.
"Orang tua saya langsung memberi tahu banyak orang, dan saya menerima banyak pesan ucapan selamat," ujar Eizar.
Perjuangan Eizar dengan Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 belum berakhir. Terdekat, skuad asuhan Nova Arianto itu akan menghadapi Uzbekistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara pada Jumat (15/8/2025).
(Rivan Nasri Rachman)