Media Vietnam Sindir Pedas Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal Juara: Cuma Andalkan Robi Darwis!

Djanti Virantika, Jurnalis
Kamis 31 Juli 2025 18:30 WIB
Robi Darwis kala membela Timnas Indonesia U-23. (Foto: PSSI)
Share :

MEDIA Vietnam, VCT News, sindir pedas Timnas Indonesia U-23 usai gagal juara Piala AFF U-23 2025. Menurutnya, Timnas Indonesia U-23 hanya andalkan Robi Darwis saja.

Hal ini membuat Timnas Indonesia U-23 tak bisa kalahkan Vietnam U-23 di final. Garda Muda pun harus puas jadi runner-up.

1. Gagal Juara

Ya, Timnas Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2025 usai kalah dari Vietnam U-23 di final. Main di SUGBK, Jakarta, Jumat 29 Juli 2025 malam WIB, Garuda Muda kalah dengan skor 0-1.

Gol semata wayang Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong. Sementara Timnas Indonesia U-23, mereka tak bisa membalas satu pun gol.

Hal ini membuat Garuda Muda kalah di 2 final beruntun Piala AFF U-23. Pada edisi 2023, Garuda Muda juga tumbang di tangan Vietnam U-23 pada babak final dengan skor 0-0 (5-6).

 

2. Disindir Media Vietnam

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 membuatnya disindir pedas media Vietnam, VCT News. Mereka menyoroti taktik yang dipakai Vietnam U-23.

Menurut media Vietnam itu, Timnas Indonesia U-23 bak kehilangan kreativitas dalam membangun serangan. Mereka hanya mengandalkan bola-bola mati yang bisa dimanfaatkan dengan melakukan lemparan jarak jauh.

Di skuad Timnas Indonesia U-23, ada Robi Darwis yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan lemparan bola ke dalam. Salah satu bola lemparannya berbuah gol saat melawan Filipina U-23 di babak semifinal.

“Tanpa pemain naturalisasi, Timnas Indonesia U-23 hanya tahu melempar bola?” tulis judul VCT News, Kamis (31/7/2025).

“Jika dilihat lebih luas, tim tuan rumah sangat terjebak dalam serangan. Jens Raven, yang terus-menerus mencetak gol dari babak penyisihan grup hingga semifinal, tiba-tiba terdiam dan menghilang di pertandingan terakhir,” lanjutnya.

“Selebihnya, pelatih Vanenburg menurunkan sederet pemain ternama dalam negeri. Kebanyakan dari mereka dipanggil ke Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2024. Performa buruk tersebut menyebabkan Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup dan pelatih Shin Tae-yong kehilangan pekerjaannya,” tutur VCT News.

“Di turnamen tersebut, para pemain dalam negeri kurang mendapat dukungan dari pemain naturalisasi, sehingga Indonesia terpuruk. Arhan Pratama dan Robi Darwis kesulitan melempar bola. Kini, hanya Darwis dan gelandang ini yang diandalkan untuk trik yang sama,” sambungnya.

“Indonesia hanya tahu bagaimana memanfaatkan lemparan ke dalam sebagai satu-satunya senjata ketika para bintang naturalisasi tidak bermain,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya