PESTA ulang tahun Lamine Yamal yang ke-18 menuai kecaman. Pemain Barcelona itu lalu merespons kritikan dengan tegas usai diperkenalkan sebagai pewaris nomor keramat 10 di klubnya.
Yamal menggelar pesta ulang tahun dengan meriah pada 13 Juli 2025. Sayangnya, pria berdarah Maroko itu menuai kecaman dari Kementerian Hak-Hak Sosial Spanyol!
Penyebabnya, Yamal diduga menyewa sekelompok orang dengan sindrom dwarfisme sebagai atraksi hiburan dalam perayaan itu. Asosiasi Orang dengan Akondroplasia dan Displasia Skeletal Lainnya Spanyol (ADEE) menganggap aksi itu keterlaluan.
Bahkan, pihak Kementerian Hak-Hak Sosial lewat Direktorat Jenderal Kemanusiaan mengonfirmasi, ADEE telah mengajukan tuntutan hukum kepada Yamal. Dikutip dari BBC, penggawa Timnas Spanyol tersebut bakal menjalani pemeriksaan oleh otoritas terkait!
Mendengar kabar tersebut, Yamal lantas bereaksi tegas. Ia hanya menegaskan apa yang dilakukan pada akhir pekan lalu di kawasan Olivella adalah caranya menikmati hidup.
“Saya bekerja dan bermain untuk Barcelona. Ketika saya jauh dari kompleks latihan, saya menikmati hidup. Itu saja,” tegas Yamal, mengutip dari Football Espana, Kamis (17/7/2025).
Gaya hidup pemain berusia 18 tahun itu memang menuai kecaman. Yamal tak lepas dari kontroversi gara-gara dianggap bertindak di luar batas usianya.
Sang ayah, Mounir Nasraoui, langsung pasang badan. Ia yakin Lamine Yamal tidak perlu meminta maaf kepada siapapun atas aksi-aksinya di luar lapangan.
“Mereka yang suka berkata buruk Tengan putra saya, seharusnya berhati-hati. Lamine adalah hal terbaik yang saya punya. Saya yakin dia juga adalah hal terbaik yang pernah kita lihat di sepakbola,” kata Nasraoui.
“Saya akan jadi orang pertama yang menjewer telinganya dan mengatakan dia tidak boleh melakukan ini dan itu. Tapi, dia tidak berbuat kesalahan apapun,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)