Soal Yamal, Szczesny meminta agar sang pemain fokus saja melakukan apa yang disukai dan membuatnya bahagia saat ini. Sebab, kebahagiaan itu bisa menular ke rekan-rekan setimnya di Barcelona maupun Timnas Spanyol.
“Dengan kepribadian yang seperti itu, Anda tidak seharusnya terlalu membatasinya. Anda harus membiarkan mereka menikmati sepakbola karena kebahagiaan itu tidak hanya menular ke rekan setim, tetapi juga menginspirasi jutaan orang,” papar Szczesny.
“Saya pikir ini semua tergantung orang-orang di sekitarnya. Dia masih berusia 17 tahun, dia punya semacam hak untuk membuat kesalahan-kesalahan (yang wajar dilakukan) di masa muda. Semoga jika dia melakukannya, hal itu tidak menimbulkan konsekuensi serius,” tandasnya.
Sekadar informasi, Yamal menghabiskan waktu liburnya dengan gaya hidup yang glamor. Ia tertangkap kamera mengunjungi Neymar di Brasil, lalu terbang dengan menggunakan jet pribadi ke China untuk keperluan sponsor.
Tindak-tanduk pemain kelahiran Barcelona itu diharapkan tidak semakin liar. Sebab, pemain yang mencatatkan 25 gol dan 34 assist dalam 106 untuk Blaugrana itu punya jalan yang masih panjang.
(Wikanto Arungbudoyo)