4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cikal Bintang, Jurnalis
Senin 16 Juni 2025 12:00 WIB
Timnas Indonesia kala berlaga. (Foto: Instagram/@erickthohir)
Share :

EMPAT catatan penting usai Timnas Indonesia kena bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fisik dan mental Jay Idzes cs turut jadi sorotan.

Catatan penting ini disampaikan pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali. Evaluasi ini diharapkan berguna bagi Timnas Indonesia menatap putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Diketahui, Timnas Indonesia dihajar Jepang 0-6 di laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di Suita City Stadium, Osaka, Jepang pada Selasa 10 Juni 2025.

Walaupun kalah, Timnas Indonesia tetap dipastikan lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda kemungkinan akan bertemu dengan Arab Saudi, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Irak di babak tersebut.

Berikut 4 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia Kena Bantai Jepang 0-6 di Kualifikasi Piala Dunia 2026:

1. Taktik dan Strategi Perlu Disempurnakan

Akmal mengatakan ada empat catatan penting yang mesti diperhatikan Timnas Indonesia usai kekalahan pahit dari Jepang. Pertama, soal taktik dan strategi yang perlu disempurnakan. Menurut Akmal, hal ini sangat krusial mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi berasal dari Timur Tengah.

“Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman lawan-lawan yang sejatinya secara statistik kita sangat inferior melawan mereka. Nah, ini yang penting untuk dibenahi oleh Patrick Kluivert, bagaimana menghadapi tim-tim dari Timur Tengah,” kata Akmal lewat pesan suara kepada Okezone, dikutip Senin (16/6/2025).

2. Fisik dan Mental

Selanjutnya, Akmal menyoroti masalah fisik dan mental Jay Idzes cs. Faktor ini dinilai Akmal sangat kurang ada di pemain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang.

“Kalau kita lihat melawan Jepang bagaimana para pemain kita kedodoran, dan bagaimana kita bengong ketika berhadapan atau mendapatkan tekanan dari pemain Jepang yang sangat cepat. Fisik dan mental sangat diperlukan menghadapi babak krusial,” ujar koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.

 

3. Kemampuan Pemain di Seluruh Lini

Berikutnya, masalah kemampuan para pemain yang harus ditingkatkan. Pembenahan di faktor ini perlu dilakukan di semua lini, baik pertahanan, tengah, maupun depan.

“Perlu ada pembenahan secara signifikan dalam rentang tiga bulan ini untuk lini belakang lebih solid, kemudian lini tengah lebih kreatif, dan lini depan lebih tajam. Ini penting karena hanya kemenangan yang bisa mengantar kita lolos ke Piala Dunia,” tambahnya.

4. Kekompakan

Lalu yang terakhir, Akmal menyarankan kepada sang pelatih, Patrick Kluivert, untuk lebih mematangkan kekompakan, sistem permainan, dan mentalitas para pemain. Dia menegaskan, hal ini menjadi bekal yang sangat penting jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

“Kemudian yang keempat adalah bagaimana membangun chemistry pemain satu sama lain, kemudian membangun sistem permainan yang kuat, dan membangun mentalitas bahwa kita mempunyai kemampuan untuk lolos ke Piala Dunia,” jelas Akmal.

Skuad Garuda akan bersiap mentas di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Total, ada enam yang berlaga di babak itu. Mereka akan dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing grup akan diisi oleh tiga tim. Juara grup berhak untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Sementara itu, tim peringkat kedua akan diadu untuk mewakili Asia di babak play-off antarbenua. Format pertandingan putaran empat kualifikasi akan digelar dengan sistem round-robin terpusat pada 8 hingga 14 Oktober 2025.

Timnas Indonesia akan berada di pot tiga, atau pot bagi tim dengan keunggulan terendah bersama dengan Oman. Sementara itu, pot satu akan diisi oleh Arab Saudi dan Qatar, serta pot kedua dihuni oleh Uni Emirat Arab dan Irak.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya