Sebaliknya, jika hanya mengandalkan umpan panjang dan duel bola udara, para striker yang tidak punya kontrol bola akan kesulitan mencetak gol.
Tim arahan Branko Ivankovic itu punya modal bagus karena di pertemuan pertama mereka menang 2-1 pada Oktober 2024 lalu. Tapi, itu bukan jaminan karena saat ini Timnas Indonesia memasuki era baru di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Ditambah, Skuad Garuda main di kandang sendiri.
Timnas Indonesia tentunya juga mengusung misi balas dendam. Apalagi mereka juga wajib meraih kemenangan melawan China guna menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, baik lewat jalur otomatis maupun melanjutkan perjuangannya via babak keempat kualifikasi.
Setelah menjamu China, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang di Stadion Suita pada 10 Juni 2025. Dua laga tersebut sangat penting bagi Skuad Garuda untuk menentukan perjalanannya menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, mereka sedang duduk di peringkat keempat dengan koleksi sembilan poin.
(Rivan Nasri Rachman)