ENSCHEDE - Bek FC Twente, Mees Hilgers mulai masuki mode serius untuk mengawal lini pertahanan Tim Nasional (Timnas) Indonesia jelang lawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bahkan Hilgers rela sampingkan urusan masa depannya di klub asal Belanda tersebut karena ingin fokus membela Garuda.
Sebagai informasi, Masa depan Hilgers di FC Twente masih abu-abu. Pasalnya kontrak pemain Timnas Indonesia akan habis pada Juni 2026 dan belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontrak.
Beredar laporan kalau Hilgers masuk dalam daftar jual FC Twente di bursa transfer musim panas ini. Namun begitu, belum ada klub yang benar-benar tertarik untuk memboyong bek berusia 24 tahun itu.
Soal masa depannya, Hilgers menegaskan bahwa dirinya masih pemain FC Twente. Karena sejauh ini belum ada tawaran dari klub manapun kepada dirinya.
“Selama belum ada tawaran di atas meja, saya tetap pemain Twente,” kata Hilgers, dikutip dari kanal YouTube Voetbal Primeur, Selasa (27/5/2025).
Hilgers mengakui sangat bangga menjadi bagian dari FC Twente. Apalagi dia sudah bersama The Tukkers -julukan FC Twente- sejak masih berada di tim akademi pada medio 2011.
“Saya sudah berada di sini 13-14 tahun, dan saya lakukan itu dengan penuh kebanggaan. Menurut saya, ini klub terindah di Belanda, dengan segala hal di sekitarnya, terutama para fans,” terang Hilgers.
Karena itu, Hilgers tak ingin ambil pusing soal masa depannya. Dia menegaskan kalau satu-satunya fokusnya saat ini adalah Timnas Indonesia yang sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026.
“Jadi, kita lihat saja nanti. Fokus saya sekarang adalah ke Indonesia,” ungkap Hilgers.
Hilgers masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali. Skuad Garuda akan memantapkan persiapannya selama satu pekan dalam menatap laga melawan China dan Jepang di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025. Kemudian berselang lima hari, mereka bertandang ke markas Jepang. Dua laga ini akan menjadi penentu nasib Skuad Garuda dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.
(Rivan Nasri Rachman)