JAKARTA – Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari mulai jarang bermain di Tim Nasional (Timnas) Indonesia semenjak kehadiran pemain naturalisasi, Maarten Paes dan Emil Audero. Menariknya, Ernando justru tak merasa kehadiran dua pemain tersebut sebagai hal buruk, sebab ia merasa ada banyak sisi positif yang bisa diambil dari kondisi tersebut.
Ernando merupakan nama langganan dalam Timnas Indonesia. Kiper berusia 23 tahun itu mendapat kepercayaan dari Patrick Kluivert saat Skuad Garuda melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.
Namun, dalam dua pertandingan tersebut, Ernando tidak tampil karena kalah saing dari Paes. Dia menjadi kiper ketiga buat Timnas Indonesia setelah kehadiran Emil Audero. Kehadiran Audero praktis membuat persaingan posisi penjaga gawang semakin ketat.
Kendati begitu, Ernando tidak berkecil hati. Kiper Persebaya Surabaya ini mengaku senang karena mendapat banyak ilmu dari Paes dan Audero yang merupakan pemain kelas dunia.
“Senang saja bisa dapat ilmu dari mereka,” ucap Ernando usai laga melawan Persija Jakarta, dikutip Selasa (15/4/2025).
“Dan juga apapun itu kalau saya dikasih kesempatan di Timnas, mungkin saya banyak belajar dari mereka,” terang dia.
Ernando sebelumnya merupakan pilihan utama di bawah mistar Timnas Indonesia. Namun posisinya mulai tersisih seiring kehadiran Paes.
Ditambah sekarang ini ada Audero yang membuatnya semakin sulit mendapatkan menit bermain. Audero sendiri belum melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia.
Akan tetapi, kiper Palermo itu berpotensi debut ketika Skuad Garuda melawan China dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan Juni mendatang. Hal ini tak lepas dari absennya Paes akibat akumulasi kartu.
Jika Audero dipercaya menjadi starter, maka Ernando diprediksi kembali menjadi pelapis di bangku cadangan.
(Rivan Nasri Rachman)
