Kusnaeni menyinggung taktik Nova yang menerapkan strategi defend counter saat melawan Korea Selatan U-17. Strategi itu terbukti jitu, namun belum tentu berhasil saat melawan Yaman U-17.
“Setiap lawan tentu harus dihadapi dengan caranya sendiri. Taktik defend counter cukup efektif lawan Korea Selatan. Tapi, laga berikutnya lawan Yaman tentunya akan disikapi berbeda pula oleh coach Nova,” terang dia.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia U-17 sedang duduk di posisi dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin, sama seperti Yaman U-17 yang ada di puncak. Sementara itu, Korea Selatan U-17 di posisi tiga, dan Afghanistan U-17 peringkat empat.
(Djanti Virantika)