PEMAIN Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengaku bingung kenapa Shin Tae-yong dicopot dari jabatan pelatih skuad Garuda. Komentar ini disampaikan pemain FCV Dender tersebut saat tampil di channel YouTube Ziggo Sport.
"Saya rasa kita semua memiliki pemikiran yang sama. Kenapa harus sekarang? (Pergantian pelatih). Namun, di sisi lain, itu jalan yang kita pilih, atau pilihan dari Presiden (Ketum PSSI)," kata Ragnar Oratmangoen, Okezone mengutip dari kanal YouTube Ziggo Sport, Jumat (21/3/2025).
"Tapi, apakah ini saat yang tepat untuk mengganti pelatih? Saya pikir itu masalahnya," lanjut pemain yang absen saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Timnas Australia pada Kamis, 20 Maret 2025 sore WIB.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia berganti pelatih pada awal Januari 2025 lalu. Posisi yang sebelumnya dijabat Shin Tae-yong digantikan Patrick Kluivert.
Pergantian pelatih itu mengejutkan semua pihak karena Timnas Indonesia sedang dalam tren positif di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat Shin Tae-yong diganti, Timnas Indonesia sedang duduk di posisi tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan enam angka, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Ragnar Oratmangoen juga mengaku sudah terbiasa berlatih di bawah arahan Shin Tae-yong. Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu sudah mempunyai kecocokan dengan Timnas Indonesia.
"Bagi kami hal ini sudah biasa. Kami yang dari Eropa, dia (pelatih sebelumnya) dari Asia tentu mempunyai cara kerja yang berbeda, tetapi saya pikir dia cocok dengan tim," tegas eks pemain Go Ahead Eagles.
Setelah kalah 1-5 di laga debutnya, Patrick Kluivert wajib membawa Timnas Indonesia menang saat menjamu Bahrain di matchday delapan Grup C pada Selasa, 25 Maret 2025. Hanya kemenangan yang akan membuka jalan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Hingga matchday ketujuh Grup C, Timnas Indonesia duduk di posisi empat dengan enam angka, terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi tiga. Target realistis Timnas Indonesia adalah finis empat besar yang menggaransi tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Ramdani Bur)