Sedangkan di J-League 1, pemain berusia 29 tahun tersebut baru sekali turun pada laga kontra Sanfreece Hiroshima, Minggu (23/2/2025) siang WIB. Ia kembali jadi starter meski diganti pada menit ke-74.
Setidaknya dua laga itu menjadi pertanda Marinos tidak menggunakan Walsh hanya sebagai alat marketing klub. Ia memang didatangkan karena klub butuh pemain mumpuni di pos bek kanan mau pun kiri.
Di posisi naturalnya, bek kanan, Walsh hanya bersaing dengan Ken Matsubara yang selama ini jadi andalan. Kesempatan terbuka lebar karena pemain asal Jepang itu sudah berusia 32 tahun.
Sedangkan, di laga kontra Hiroshima, Walsh tampil sebagai bek kiri. Di posisi itu, ia harus bersaing dengan tiga pemain. Namun, pengalamannya di Eropa menjadi keunggulan tersendiri.
(Wikanto Arungbudoyo)