Kemudian, pria berkacamata itu membenarkan Erick dan van Gaal sering berdiskusi. Pria berusia 78 tahun itu banyak memberikan masukan terkait pengembangan sepakbola di Indonesia.
"Justru van Gaal itu di tempat diskusinya Pak Erick. Van Gaal itu tempat ngobrol-nya pak Erick, bagaimana menyusun semuanya. Jadi banyak masukan dari Van Gaal ke pak Erick," tukas Arya.
Lebih lanjut, Arya mengakui tugas sebagai Dirtek PSSI itu berat. Salah satunya, sosok tersebut paling tidak akan memantau bakat-bakat sepakbola dari Aceh hingga Papua yang tentunya butuh banyak perjalanan.
PSSI sudah mengatakan akan mengumumkan Direktur Teknik yang baru pada Februari 2025. Patut dinanti siapa yang akan resmi mengisi kekosongan yang ditinggalkan Indra Sjafri.
(Wikanto Arungbudoyo)