TIMNAS Australia sering kalah tiap kali Harry Souttar absen. Apakah ini pertanda Timnas Indonesia membawa pulang tiga poin saat tandang ke markas Australia di matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025?
Semenjak debut bersama Timnas Australia pada Oktober 2019, Harry Souttar sudah 11 kali absen membela skuad Socceroos -julukan Timnas Australia. Sebanyak 10 di antaranya absen karena mengalami cedera ACL (November 2021 hingga September 2022).
Dari 10 pertandingan itu, Timnas Australia mendapatkan enam menang, dua imbang dan dua kalah. Sementara itu, satu pertandingan lagi di mana Harry Souttar absen tercipta pada 28 Maret 2023. Saat itu, Harry Souttar tidak dimainkan pelatih Graham Arnold saat Australia kalah 1-2 dari Peru di laga uji coba.
1. Timnas Australia 3 Kali Kalah saat Harry Souttar Absen
Harry Souttar (19) saat membela Timnas Australia kontra Timnas Indonesia di 16 besar Piala Asia 2023. (Foto: PSSI)
Jika dihitung secara keseluruhan, Timnas Australia mendapatkan enam menang, dua imbang dan tiga kalah dalam lima tahun terakhir, ketika tidak diperkuat Harry Souttar. Setelah selalu main dalam 1,5 tahun terakhir, Harry Souttar harus absen membela Timnas Australia, setidaknya hingga enam bulan ke depan karena cedera tendon achilles.
Bek milik Leicester City ini dipastikan absen membela Timnas Australia dalam empat laga sisa Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk melawan Timnas Indonesia. Kehilangan Harry Souttar semakin terasa menyakitkan karena pemain Parma, Alessandro Circati, juga belum bisa membela Timnas Australia pada Maret 2025 karena cedera ACL.
Karena itu, Timnas Indonesia bisa mengikuti jejak Jepang, Arab Saudi dan Peru yang mengalahkan Australia di saat Harry Souttar absen. Jepang dan Arab Saudi mengalahkan Australia di babak ketiga Kualifkasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang digelar pada Maret 2022.
2. Punya Modal Menang di Kandang Australia
(Kevin Diks bikin kuat pertahanan Timnas Indonesia saat melawan Australia)
Selain absennya Harry Souttar dan Alessandro Circatti, Timnas Indonesia juga memiliki modal untuk menumbangkan skuad Socceroos di kandang lawan. Modal yang dimaksud adalah kehadiran pemain-pemain top seperti Mees Hilgers, Kevin Diks dan Ole Romeny.
Mees Hilgers dan Kevin Diks merupakan jaminan lini pertahanan Timnas Indonesia takkan mudah ditembus. Sementara Ole Romeny, diperankan untuk membobol gawang Timnas Australia asuhan Tony Popovic.
Jika menang atas Australia, Timnas Indonesia akan naik ke posisi dua Grup C dengan koleksi sembilan angka. Kondisi itu praktis memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
(Ramdani Bur)