5 pesepakbola dunia yang menjadi mualaf menarik diulas. Salah satunya bahkan sampai membangun masjid.
Ya, serba-serbi soal kehidupan pesepakboal dunia di luar lapangan selalu menarik dikulik. Apalagi, kerap ada kisah inspiratif yang terselip. Salah satunya soal kehidupan beragama.
Diketahui, sejumlah pesepakbola top dunia memutuskan pindah keyakinan menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Siapa saja mereka?
Berikut 5 pesepakbola dunia yang menjadi mualaf:
5. Carlos Raul Sciucatti
Salah satu pesepakbola dunia yang menjadi mualaf adalah Carlos Raul Sciucatti. Pemain asal Argentina ini datang ke Indonesia pada 2008. Dia direkrut Mitra Kukar.
Kedatangannya ke Indonesia pun membawanya untuk menjadi mualaf. Dia sampai masuk pesantren Assalam Karya Kemuning di Kalimantan Timur untuk memperdalam agama. Namanya pun berubah usai jadi Muslim, yakni menjadi Muhammad Carlos.
4. Abanda Herman
Lalu, ada Abanda Herman. Pemain asal Kamerun ini pernah membela Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Abanda kemudian memutuskan menjadi mualaf pada 2013. Dia mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman di Kota Bandung.
3. Danilo Fernando
Di urutan ketiga, ada Danilo Fernando. Dia merupakan eks pemain Persik Kediri. Danilo Fernando pernah bekerja sama dengan Cristian Gonzales kala membela klub Tanah Air itu.
Danilo pun mengambil keputusan besar di hidupnya dengan menjadi mualaf. Langkah ini diambil usai dirinya pensiun sebagai pesepakbola. Namanya pun diganti usai menjadi mualaf, menjadi Muhammad Danilo Fernando.
2. Esteban Vizcarra
Selanjutnya, ada Esteban Vizcarra. Dia datang ke Indonesia pada 2009 ketika direkrut Pelita Jaya. Dia kemudian malang-melintang membela klub-klub di Tanah Air, seperti Persib Bandung dan PSS Sleman.
Di tengah kariernya, Esteban Vizcarra memutuskan menjadi mualaf. Dia resmi menjadi Muslim pada 2012. Keputusan jadi mualaf diambil berawal dari jatuh cinta kepada perempuan Indonesia bernama Resti Ayu Ferdina.
1. Cristian Gonzales
Terakhir, ada Cristian Gonzales. Dia memutuskan memeluk agama Islam pada Oktober 2003. Gonzales sendiri menikahi perempuan Indonesia Bernama Eva Siregar
Usai menjadi mualaf, pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia itu memiliki nama baru, yakni Mustafa Habibi. Sebagai bentuk rasa syukurnya, Gonzales membangun sebuah masjid di Gresik, Jawa Timur, pada 2008.
(Djanti Virantika)