HARAPAN Tim Nasional (Timnas) Indonesia main di Piala Dunia 2026 makin nyata usai perjalanan manis yang dilalui skuad Garuda di sepanjang 2024 ini. Sebab Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Awali 2024 dengan Langkah Manis di Grup G Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia awalnya mengalami hasil buruk di dua laga awal babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar akhir 2023 lalu. Tergabung di Grup f bersama Irak, Vietnam, dan Filipina, pasukan Shin Tae-yong sempat kalah 1-5 dari Irak dan ditahan Filipina 1-1.
PSSI pun bergerak cepat di akhir 2023 untuk menaturalisasi sejumlah pemain keturunan. Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen menjadi pemain keturunan yang sukses dinaturalisasi oleh PSSI.
Keputusan menaturalisasi sejumlah pemain pun menjadi langkah tepat. Sebab penampilan Garuda di matchday ketiga Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 sunggu luar biasa.
Menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia menang 1-0 berkat gol Egy Maulana Vikri. Kala itu, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On berhasil menjalani debut dengan manis.
Setelah itu, giliran Timnas Indonesia yang bertandang ke markas Vietnam. Hasilnya lebih luar biasa lagi, Garuda yang sudah diperkuat Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pun tampil menggila hingga menang 3-0.
Dua kemenangan atas Vietnam memberikan harapan untuk Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Lalu di dua laga tersisa, Timnas Indonesia pun berhasil memetik tiga poin tambahan (kalah 0-1 dari Irak dan menang 2-0 atas Filipina).
Pada akhirnya, Timnas Indonesia mengakhiri Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di urutan kedua dengan 10 poin. Timnas Indonesia menemani Irak untuk lanjut ke babak ketiga.
Tentunya keberhasilan itu sungguh luar biasa. Lolos ke putaran ketiga merupakan langkah terjauh Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia. Ini sekaligus menjadi catatan sejarah.
Sebelum ini, langkah terjauh Indonesia adalah pada Pra Piala Dunia 1958. Namun, ketika itu Tim Merah Putih menolak tampil karena keberadaan Israel. Alhasil, peluang lolos pun hilang.
Lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga membuat Timnas Indonesia memastikan diri mendapatkan tiket langsung ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Itu berarti keenam kalinya, Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Asia! Sebelumnya, Merah Putih menembus putaran final edisi 1996, 2000, 2004, 2007, dan 2023.
Masuk Grup Berat, Timnas Indonesia Tetap Berikan Perlawanan di Babak Ketiga
Kembali ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda berada di Grup C pada babak ketiga, yang diisi tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahran, hingga China.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dimulai pada 5 September 2024 dan berakhir 10 Juni 2025 mendatang. Hanya posisi dua besar di masing-masing grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Lalu peringkat ketiga dan keempat masih akan lanjut ke putaran keempat kualifikasi. Sementara posisi lima dan enam dipastikan gugur dari kualifikasi tersebut.
Karena hal itu, STY pun ditargetkan harus membawa Garuda finis empat besar. Ia pun mengaku optimis bisa mewujudkannya. Apalagi sejumlah pemain naturalisasi juga pelan-pelan mulai bergabung lagi untuk menambah amunisi Timnas Indonesia, dari mulai Maarten Paes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan yang terbaru Kevin Diks.
Namun, nama-nama yang disebutkan di atas baru bergabung dengan Timnas Indonesia secara bertahap. Untuk di awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saja baru Maarten Paes dan Calvin Verdonk yang bergabung.
Meski baru dua amunisi tambahan, kehadiran Paes dan Verdonk nyatanya sangat terasa di lini pertahanan Garuda. Sebab Timnas Indonesia berhasil menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 di dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September 2024.
Dapat merebut dua poin dari tim Raksasa Asia jelas memberikan harapan bagi pasukan Shin Tae-yong. Sayangnya, malapetaka hadir di matchday ketiga dan keempat, di mana Garuda ditahan Bahrain 2-2 dan kalah 1-2 dari China pada Oktober 2024.
Padahal, Timnas Indonesia diharapkan bisa merebut poin penuh saat melawan dua tim yang dirasa terlemah di Grup C itu (bila dibandingkan Australia, Arab Saudi, dan Jepang). Apalagi kala itu pun Garuda baru saja kedatangan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Usai tampil buruk, PSSI kembali mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks. Bek FC Copenhagen itu lantas berhasil dimainkan saat melawan Jepang di matchday kelima Grup C pada November 2024 lalu.
Sayangnya, debut Kevin Diks tak berakhir manis karena Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang. Saat itu, Timnas Indonesia makin terpuruk karena menempati dasar klasemen Grup C.
Ketika sudah mulai pesimis, harapan hadir di matchday keenam kala menjamu Arab Saudi di SUGBK. Secara luar biasa, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi berkat dua gol Marselino Ferdinan.
Kemenangan itu semakin spesial karena untuk pertama kalinya Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi. Tiga poin dari Arab Saudi itu membuat Timnas Indonesia kini menempati posisi ketiga di Grup C dengan 6 poin, tertinggal satu angka dari Australia di posisi kedua dan beda 10 poin dari Jepang di puncak klasemen.
Bila melihat kondisi itu, harapan Timnas Indonesia untuk setidaknya mengincar empat besar jelas sangat besar. Apalagi Shin Tae-yong juga optimis Timnas Indonesia bisa main di Piala Dunia 2026.
“Dengan kami memenangkan pertandingan malam ini (lawan Arab Saudi), sepertinya bisa mewujudkan target kami, Timnas Indonesia finis di posisi 3 atau 4,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga kontra Arab Saudi, pada November 2024 lalu.
“Karena masih ada dua pertandingan kandang lagi, jadi cukup bisa. Para pemain pun pasti merasakan, kami bisa. Melalui pertandingan malam ini, ini jadi motivasi besar buat para pemain untuk lolos ke kualifikasi (ronde) berikutnya,” imbuh STY.
Jadi, harapan Timnas Indonesia untuk main di Piala Dunia 2026 makin nyata usai penampilan apik skuad Garuda di sepanjang 2024 ini.
(Rivan Nasri Rachman)