"Sebelumnya, pelatih Park Hang Seo membangun gaya bertahan yang kuat, sedangkan pelatih Kim Sang Sik membantu serangan tim Vietnam dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Pertandingan ini adalah bukti bahwa para pemain Anda mendorong tim dengan tinggi, menciptakan tekanan besar pada pertahanan kami,” tambahnya.
Akan tetapi, Kyun mengatakan, Timnas Vietnam masih mempunyai kelemahan besar. Dia menjelaskan, Timnas Vietnam masih belum bisa memaksimalkan peluang karena tidak klinis dalam penyelesaian akhir.
"Namun Timnas Vietnam masih memiliki kelemahan dalam kemampuan mencetak gol. Di babak pertama, Timnas Vietnam banyak menciptakan situasi untuk menembak bola namun hanya mampu mencetak 1 gol. Efektif dalam menyelesaikan tembakan ke gawang. sesuatu yang perlu ditingkatkan. Saat Anda menghadapi lawan yang lebih kuat, jika Anda tidak memanfaatkan peluang, kemungkinan besar Anda harus mengakui kekalahan," jelas Kyun.
Timnas Vietnam sendiri memang mengincar gelar juara di Piala AFF 2024. Namun, mereka akan menghadapi sejumlah lawan kuat seperti Filipina, Singapura, Malaysia Indonesia, hingga Thailand.
The Golden Star akan tergabung bersama Indonesia, Myanmar, Laos, dan Filipina di Grup B Piala AFF 2024. Turnamen itu akan berlangsung dengan format kandang-tandang pada 8 Desember 2024 - 5 Januari 2025.
(Rivan Nasri Rachman)
