PEMAIN Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengaku lebih nyaman berada di Tanah Air ketimbang tempat kelahirannya yakni Belanda. Menurutnya, orang-orang Indonesia tidak memandang aneh statusnya sebagai seorang mualaf.
Ragnar memang terlahir sebagai non-Muslim. Ia baru memutuskan memeluk agama Islam ketika berusia remaja. Hal itu pernah diutarakannya saat menjelang debut bersama Timnas Indonesia.
Belum lama ini, Ragnar kembali bicara mengenai kehidupannya sebagai seorang mualaf dalam Podcast Sport77. Ia blak-blakan mengaku lebih nyaman saat berada di Tanah Air.
"Indonesia mayoritas beragama Islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan Eropa yang cukup bebas?” tanya Komika Mamat Alkatiri selaku host, dikutip Rabu (6/11/2024).
"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar.
"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah menghakimi orang lain, berbeda dengan saya di Indonesia," sambung pemain yang kini berkostum FCV Dender itu.
Sebagai seorang mualaf, Ragnar senang mendengar kumandang adzan setiap kali keluar terutama saat di Indonesia. Menurutnya, masyarakat juga tidak terlalu mempersoalkan apa kepercayaan seseorang.
“Di saat mereka melihat kita, mereka bisa saja berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bebas mendengarkan adzan setiap kali saya keluar,” lanjut Ragnar.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," tandasnya.
Itulah penyebab Ragnar mengaku lebih betah berada di Indonesia dibandingkan Belanda. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)