Walau demikian, Ouwejan mengakui bahwa Calvin sedikit kecewa karena posisinya mulai tergeser. Meski begitu, Ouwejan tidak bisa berbuat banyak karena semua merupakan keputusan dari pelatih.
“Ya, saya bisa memahaminya (Calvin sedikit kecewa). Kami juga bisa bermain bersama seperti yang kami lakukan di pertandingan lainnya. Pelatih membuat pilihan. Tentu saja menurut saya dia adalah pelatih yang baik. Dia tahu apa yang dia lakukan,” kata Ouwejan.
“Tapi Calvin adalah pemain bagus. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh mengenai hal itu,” tambahnya.
Dalam laga terakhir melawan Almere City di Yanmar Stadion pada Sabtu 26 Oktober 2024, Ouwejan membuat kesalahan fatal. Pemain berpaspor Belanda itu menjadi penyebab kekalahan NEC Nijmegen dari Almere City (0-1) karena melakukan gol bunuh diri.
Kini, menarik menantikan kiprah Calvin Verdonk dan Ouwejan bersama NEC Nijmegen. Akankah keduanya bisa konsisten memberi kontribusi besar ke tim?
(Djanti Virantika)