Timnas Indonesia Dilayani Buruk di Bahrain saat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi Arab Saudi Lebih Parah

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 25 Oktober 2024 15:31 WIB
Timnas Indonesia tak dilayani dengan baik di Bahrain. (Foto: PSSI)
Share :

MANAJER Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkap pelayanan yang diterima timnya selama berada di Bahrain saat mengarungi matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menyebut pelayanan yang diterima Timnas Indonesia dari Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) jauh dari kata baik.

“Saya berterima kasih kepada Federasi Sepakbola Bahrain, walaupun mohon maaf secara pribadi dan tim, kami menerima pelayanan yang kurang maksimal. Saya beri nilai 5 atau 6 (untuk pelayanannya),” kata Sumardji di Bebas Podcast garapan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulinga, Okezone mengutipnya pada Jumat (25/10/2024).

(Timnas Indonesia tidak dilayani dengan baik selama di Bahrain. (Foto: PSSI)

Pelayanan buruk pun berujung kepada perlakuan tidak mengenakkan yang diterima Timnas Indonesia saat menghadapi tun rumah Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024 malam WIB. Wasit yang memimpin pertandingan, Ahmed Al Kaf, tidak mengakhiri laga sesuai ketentuan.

Akibatnya, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9 atau tiga menit dari waktu yang sudah ditentukan. Alhasil, laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir 2-2.

Meski begitu, ternyata bukan Bahrain negara dengan pelayanan terburuk kepada Timnas Indonesia. Menurut Sumardji, Timnas Indonesia mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan saat bermain di Arab Saudi pada September 2024.

“Arab Saudi malah di bawahnya,” kata Sumardji saat ditanya Arya Sinulingga mana negara yang pelayanannya lebih baik, Arab Saudi atau Bahrain.

“Jarak tempuh antara tempat menginap ke lapangan sebenarnya cuma 15 menit. Tapi, kita harus tempuh sampai 1,5 jam. Beberapa kali kita dihadang polisi enggak boleh lewat beberapa jalan. Akhirnya kita mengalah mengikuti aturan yang ada,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ini.

(Timnas Indonesia sempat dikerjai di Arab Saudi. (Foto: PSSI)

Dari tiga negara yang sudah dikunjungi Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Sumardji memuji layanan yang diberikan China. Tak tanggung-tanggung, COO Bhayangkara FC ini memberikan nilai delapan untuk Federasi Sepakbola China maupun Kedutaan Republik Indonesia yang ada di sana.

“Saya harus acungi jempol. Di China penyambutannya luar biasa, baik dari kedutaan kita maupun Federasi Sepakbola China. Layak diberi nilai 8,” tegas Sumardji.

Kekurangan yang diberikan China hanya satu, yakni minimnya kuota tiket yang diberikan ke penonton Timnas Indonesia. Selain sedikit, suporter Timnas Indonesia ditempatkan di ujung atas tribun alias jauh dari lapangan.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya