Ya, Presiden AFC adalah Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain. Lalu, sang Sekretaris Jenderal (Sekjen) adalah Dato’ Sri Windsor John yang diketahui berasal dari Malaysia.
Kemudian, Direktur Perwasitan dipegang Shamsul Maidin asal Singapura. Belum lagi, Kantor Pusat AFC berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Fakta-fakta tersebut bisa jadi tidak menguntungkan Indonesia. Presiden AFC merupakan orang Bahrain, sementara beberapa pejabat kunci dan markas besar konfederasi erat dengan negara-negara rival Indonesia.
Patut dinanti seperti apa keputusan AFC nantinya. Sampai saat ini, belum ada kebijakan sebagai respons permintaan tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)