"Setelah diterapkan pelatih, bisa tanya kenapa ambil langkah seperti ini. Pokoknya jangan pernah intervensi pelatih,” kata Arya.
“Siapa pun bisa main, tidak ada harus dari a,b, dan c. Siapa pun pemain terbaik warga negara Indonesia di timnas itu yang bisa diturunkan pelatih. Silakan mainkan yang mana saja,” imbuhnya.
Arya mengatakan PSSI pun tidak tutup mata dan telinga saat mendapatkan kritikan keras dari netizen atau suporter Timnas Indonesia. Namun, pihaknya hanya mendengarkan kritikan yang sifatnya membangun.
"Soal netizen mengkritik, itulah suporter. Kalau dia lihat bagus, akan dipuja. Kalau dilihat kalah, tapi berjuang bagus meski tidak dapat poin, suporter tetap dukung. Kalau suporter kasih kritikan, kami juga harus dengarkan itu," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)