2. Tak Turunkan Rizky Ridho sebagai Starter
Keputusan aneh lainnya dari Shin Tae-yong pada laga Timnas Indonesia vs China adalah tak menurunkan Rizky Ridho sebagai starter. Sang bek Persija Jakarta ini baru diturunkan pada babak kedua.
Tepatnya pada menit ke-46, Rizky Ridho dimainkan untuk menggantikan Shayne Pattynama. Mengingat permainan apik selalu ditunjukkan Rizky Ridho dalam menjaga lini pertahanan skuad Garuda, dia seharusnya dimainkan sejak awal laga.
Usai dikawal Rizky Ridho, lini belakang Timnas Indonesia pun menjadi lebih kukuh. Tak ada gol tambahan yang bisa dicetak Timnas China.
1. Mainkan Asnawi Mangkualam sebagai Starter
Terakhir, keputusan aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Timnas China 1-2 adalah memainkan Asnawi Mangkualam sebagai starter. Asnawi sendiri turut ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia.
Setelah hanya duduk di bangku cadangan pada tiga laga awal Grup C, Asnawi memang akhirnya dimainkan Shin Tae-yong sebagai starter saat tandang ke markas China. Sayangnya, Asnawi Mangkualam gagal membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan baik.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Asnawi sering kali kehilangan bola. Pemain Port FC ini juga sering terlihat bermain egois seperti memaksakan melewati satu sampai dua pemain. Padahal, di saat bersamaan, ada beberapa rekannya yang berdiri bebas.
Tak sampai di situ, Asnawi juga tidak tampil baik dari segi bertahan. Ia membuat jarak yang sangat jauh dengan bek tengan sebelah kanan milik Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Akibatnya, Mees Hilgers kerap minim dukungan saat Timnas Indonesia terkena serangan balik cepat dari China.
Tak heran, Asnawi Mangkualam pun langsung banjir kritik usai laga Timnas Indonesia vs China. Namanya bahkan sampai menjadi trending topic.
(Djanti Virantika)