MANAMA – Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, sama sekali tidak setuju dengan pihak yang beranggapan Timnas Indonesia adalah lawan empuk. Menurutnya, Skuad Garuda adalah lawan yang sangat sulit untuk dihadapi.
Seperti diketahui, Bahrain akan memainkan dua laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka akan memulainya lebih dulu dengan menjamu Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.
Banyak yang menilai The Reds lebih diunggulkan ketimbang Timnas Indonesia. Dari segi FIFA ranking pun, Bahrain berada di posisi 76, sedangkan Indonesia di 129 dunia. Dari situ, ada yang berpikir Tim Merah Putih akan menjadi lawan yang mudah bagi tuan rumah.
Tapi, Talajic mengungkapkan anggapan Timnas Indonesia adalah lawan yang mudah dikalahkan sama sekali tidak benar. Menurutnya, tim polesan Shin Tae-yong itu memiliki kedalaman skuad yang bagus dengan dihuni para pemain abroad.
“Beberapa orang berpikir mereka adalah lawan yang mudah, tetapi itu sama sekali tidak benar. Mereka adalah tim internasional penuh,” ujar Talajic, dikutip dari GDN Online, Senin (7/10/2024).
Lebih lanjut, ahli strategi berusia 59 tahun itu menegaskan anak asuhnya tidak ada yang pandang sebelah mata Skuad Garuda. Mereka sadar betul melawan Timnas Indonesia akan menjadi laga yang sulit.
“Semua orang sangat fokus pada pertandingan ini. Saya senang karena semua pemain memahami pertandingan melawan Indonesia akan sangat sulit,” jelas Talajic.
Saat ini, Bahrain memang mengusung misi bangkit. Pasalnya, mereka menelan kekalahan telak 0-5 dari Timnas Jepang di laga terakhirnya.
Sementara, Timnas Indonesia berambisi untuk mempertahankan tren positifnya setelah mampu meraup dua poin dengan menahan imbang Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia. Momentum itu coba dijaga.
Sebatas informasi, Bahrain sedang berada di posisi tiga dengan koleksi tiga poin pada klasemen sementara Grup C. Timnas Indonesia mengekor di posisi empat dengan dua poin. Maka dari itu, laga mendatang menjadi salah satu laga penting bagi kedua kesebelasan.
(Wikanto Arungbudoyo)