PENYEBAB Jay Idzes cs kalah 1-2 dari Hellas Verona di Liga Italia 2024-2025 diungkap sang pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco. Menurutnya, para pemainnya kurang berkonsentrasi dalam melakoni laga tersebut.
Ya, Venezia yang turut diperkuat bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes, menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Hellas Verona di Stadion Marcantonio Bentegodi pada Sabtu 5 Oktober 2024 dini hari WIB. Jay Idzes dan kolega mampu membuka keunggulannya lebih dulu lewat gol cepat Gaetano Oristano di menit dua.
Hanya saja, Hellas Verona mampu membalasnya di menit ke-9 lewat Casper Tengstedt. Kemudian, tim tuan rumah kembali menjebol gawang tim tamu setelah gol bunuh diri Jesse Joronen di menit ke-81. Venezia sendiri sebenarnya memiliki cukup banyak peluang yang sayangnya belum bisa dikonversi dengan baik.
Di Francesco cukup menyesali hasil yang didapat Jay Idzes dan kolega. Sebab, Venezia sebenarnya bisa mencuri satu poin karena memiliki banyak peluang. Dia menilai kalau anak asuhnya kehilangan konsentrasi sehingga harus kecolongan.
“Seharusnya hasil imbang layak dengan peluang yang dimiliki kedua tim, babak pertama penuh aksi, tetapi di akhir pertandingan kami kehilangan konsentrasi,” kata Di Francesco, dilansir dari Tutto Venezia Sport, Minggu (6/10/2024).
“Kami harus memahami bahwa di liga ini, diperlukan pengelolaan pertandingan yang lebih baik. Sayang sekali, mungkin hasil imbang akan lebih adil, mungkin Verona lebih percaya diri dan memiliki determinasi lebih besar,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Di Francesco memberikan catatan yang harus dibenahi Venezia. Bukan soal pertahanan, melainkan dia ingin Jay Idzes cs bisa tampil tenang di depan gawang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.
"Kami perlu lebih tenang di depan gawang, peluang seperti yang dimiliki Doumbia atau Haps harus bisa dimanfaatkan, kemudian kami memiliki beberapa tembakan dari luar kotak penalti,” ujar Di Francesco.
Ini menjadi kekalahan dua kali beruntun Venezia di Liga Italia 2024-2025. Jay Idzes dan kolega pun saat ini masih berada di zona degradasi, tepatnya posisi 19 dengan koleksi empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan lima kekalahan.
(Djanti Virantika)