KETUA Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengumbar mimpi setelah terpilih sebagai petinggi di induk organisasi futsal Indonesia. Ia berharap dapat membawa Timnas Futsal Indonesia ambil bagian di Piala Dunia Futsal.
Timnas Futsal Indonesia sempat unjuk gigi di level Asia pada 2022. Saat itu, Timnas Futsal Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Asia Futsal 2022, yang mana mereka memiliki kapasitas untuk ambil bagian di ajang yang lebih tinggi, yakni Piala Dunia.
(Michael Victor Sianipar siap mengangkat prestasi futsal Indonesia)
"Kita mau naik kelas. Kita tahu peringkat futsal kita saat ini sangat baik di level dunia, tapi kita masih belum menembus Piala Dunia. Jadi kita tetap punya target dan impian mempersiapkan diri timnas kita supaya bisa masuk ke Piala Dunia," kata Michael di Jakarta.
Selain mengumbar mimpi, Michael Sianipar juga bangga dengan amanah yang baru saja ia emban, yakni menjadi Ketua Umum FFI. Ia baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum FFI periode 2024-2028.
Michael Sianipar terpilih dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) FFI 2024 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024). Ia menggantikan Hary Tanoesoedibjo yang terpilih sebagai ketua umum FFI sebanyak tiga kali (2014, 2018, 2022). Sebelumnya, Michael sudah berpengalaman sebagai Plt Sekretaris Jenderal, dan Sekretaris Jenderal FFI.
"Tentu ini adalah amanah yang sangat besar dari teman-teman, para voters, para pengprov seluruh Indonesia dan juga para klub yang bertanding secara profesional di Liga Futsal Indonesia," kata Michael.
"Jadi saya juga melihat ini amanah yang sangat besar, dan optimis bahwa ke depan kita bisa memajukan futsal lebih maju lagi lebih luar biasa lagi," sambungnya.
Michael Sianipar juga ingin mengembangkan kompetisi lokal yang sudah ada, serta tak menutup kemungkinan untuk membawa ajang Internasional ke Tanah Air. Ia beserta jajaran pengurus baru nantinya sedang mengupayakan kompetisi internasional itu mentas di Indonesia.
"Dan juga ada rencana untuk menyelenggarakan kompetisi internasional di Indonesia. Misalkan 2025 itu sedang proses bidding untuk Indonesia itu menjadi tuan rumah AFC putri, dan 2026 jadi tuan rumah AFC putra, dan 2028 itu juga ada Piala Dunia kita sedang coba dorong, kita upayakan, siapa tahu Indonesia juga bisa jadi tuan rumah," tutupnya.
(Ramdani Bur)
