BANDUNG – Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, menduga Persib Bandung sudah kepikiran laga melawan Persija Jakarta di Liga 1 2024-2025. Alhasil, anak asuhnya bisa menang 1-0 di laga pertama Grup F AFC Champions League 2 2024-2025 (ACL 2 2024-2025).
Viwatchaichok terkejut lantaran Persib Bandung bermain dengan komposisi pemain berbeda di babak pertama. Namun, ia memaklumi lantaran tim berjulukan Maung Bandung itu memilih fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Persija Jakarta, Senin 23 September 2024.
“Ketika pemanasan saya bicara dengan pelatih Persib. Kami berbicara dan saya tahu mereka juga memikirkan laga berikutnya hari Senin karena ada laga besar,” kata Viwatchaichok, dikutip Sabtu (21/9/2024).
“Saya bicara dengan pelatih mereka dan saya paham dia punya perasaan yang sama dengan saya. Setelah mendengar itu saya tidak terkejut, jadi hanya ingin berkata Persib bisa meraih tiga poin di hari Senin di big match tersebut,” sambung pria asal Thailand itu.
Meski demikian, Viwatchaichok senang dengan hasil kemenangan yang telah diraih timnya. Menurutnya, tiga poin ini sangat penting bagi Port FC.
“Ini sangat penting bagi kami karena kami memainkan laga tandang. Persib Bandung membuat laga berjalan sulit karena mereka merupakan tim yang bagus,” tutur Viwatchaichok.
Pelatih berusia 45 tahun ini mengaku timnya sempat kewalahan di babak kedua. Pasalnya, Persib Bandung mulai memasukkan beberapa pemain asingnya.
“Mungkin kami babak pertama punya dua peluang mengenai tiang. Saya hanya berharap Persib bisa memainkan laga yang bagus di liga setelah ini dan sampai bertemu di Bangkok,” harap sang Viwatchaichok.
Lebih lanjut, Viwatchaichok mengaku timnya juga menurunkan pemain pelapis di laga ini. Sebab, Port FC akan menghadapi big match di Liga Thailand 2024-2025, Minggu 22 September 2024.
“Karena itu saya memainkan sebelas pemain pertama yang berbeda di laga ini. Bukan karena saya tidak respek terhadap Persib, tapi kami juga tetap memikirkan laga kami lainnya,” ungkap Viwatchaichok.
“Setelah ini kami hanya punya waktu tiga hari, besok (Jumat) kami pulang dan hanya ada waktu satu hari latihan di tanggal 21, karena tanggal 22 kami sudah harus bermain,” sambung pria kelahiran Bangkok itu.
“Karena itu saya menempatkan pemain lain sebagai starter dan di babak kedua saya mulai memainkan pemain lainnya. Mungkin kali ini kami beruntung, kami mencetak gol di menit akhir,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)
