JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi penjelasan soal masalah Elkan Baggott di Timnas Indonesia. Enggan berbicara terlalu dalam, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa masalah ini sangat sensitif untuk dibahas.
Shin Tae-yong pun menyinggung soal sikap dalam membela Timnas Indonesia. Dia menyebut seorang pemain itu tidak boleh mengecewakan masyarakat Indonesia ketika memiliki lambang garuda di dada.
Belakangan ini, hubungan Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott memang ramai jadi sorotan. Mereka tampak seperti memiliki perselisihan.
Ada dugaan situasi ini disebabkan Elkan Baggott yang tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk babak playoff Olimpiade Paris 2024 kontra Timnas Guinea U-23. Laga itu digelar pada 9 Mei 2024.
Pasalnya setelah itu, nama Elkan Baggott menghilang. Shin Tae-yong tidak memanggilnya saat Timnas Indonesia berlaga di dua partai terakhir Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2024 melawan Irak dan Filipina.
Terbaru, nama Elkan Baggott kembali tidak dipanggil ke Timnas Indonesia untuk mengarungi dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu mempertemukan skuad Garuda melawan Timnas Arab Saudi dan Australia.
Situasi ini jelas menjadi pertanyaan besar. Ketika disinggung soal apa yang sebenarnya terjadi, Shin Tae-yong pun mengakui bahwa hal ini sangat sensitif untuk dibahas. Menurutnya, Elkan Baggott adalah sosok yang paling ideal untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
“Memang ini hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Elkan yang berbicara langsung dari dia. Itu lebih masuk akal,” kata Shin Tae-yong, dalam wawancara bersama Arya Sinulingga di kanal Youtube PSSI, Kamis (5/9/2024).
Dalam wawancaranya itu, Arya mengungkapkan bahwa banyak publik yang bertanya-tanya kepada PSSI tentang situasi Elkan Baggott. Namun, dijelaskan olehnya bahwa kewenangan ada di tangan Shin Tae-yong terkait pemanggilan pemain.
Shin Tae-yong pun membenarkan bahwa kewenangan ada di tangannya. Juru taktik asal Korea Selatan ini turut menyinggung soal arti lambang garuda di dada bagi seorang pemain Timnas Indonesia. Menurut Shin Tae-yong, ketika pemain itu dipercaya mengenakan seragam Skuad Garuda, dia harus benar-benar bertanggung jawab.
“Memang semua wewenang ada di saya, tetapi yang saya pikirkan, walaupun bukan orang Indonesia, tapi sekarang pelatih kepala Timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
“Anggap kalau mau jadi pemain Timnas Indonesia mengenakan lambang garuda di dada, mereka itu harus benar-benar bertanggung jawab dan tidak boleh mengecewakan masyarakat dan suporter,” terangnya.
Terlepas dari itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di matchday pertama Grup C. Bentrokan itu akan berlangsung Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 6 September 2024 pukul 01.00 WIB.
(Djanti Virantika)