Sayangnya, kariernya di Fiorentina tidak berjalan begitu mulus. Alih-alih bermain secara reguler, bek tengah yang kini berusia 27 tahun itu justru lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub di Eropa. Mulai dari Vitesse, Feyenoord Rotterdam, Empoli FC, hingga Aarhus GF.
Pada penghujung musim 2020-2021, Fiorentina akhirnya melepas Kevin Diks secara permanen ke klub Liga Denmark, FC Copenhagen. Di klub inilah, Diks mulai menemukan performa terbaiknya.
Posisi Kevin Diks di lini belakang FC Copenhagen hampir tak pernah tergantikan selama lebih dari 3 tahun ini. Ia juga berhasil meraih dua gelar Liga Denmark dan satu gelar Danish Cup.
Bukan hanya itu, tiga tahun bermain di FC Copenhagen, Diks juga selalu membawa timnya meraih tiket Liga Champions. Bahkan di edisi musim 2023-2024, Diks membawa timnya lolos ke babak 16 besar, meski tergabung di grup neraka bersama Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United.
Itulah tadi biodata dan agama Kevin Diks, pemain keturunan yang membuat masyarakat Indonesia kesindir dan geram dengan ucapannya pada Maarten Paes.
(Djanti Virantika)