BIODATA dan agama Kevin Diks menarik diulas. Sebab, pemain keturunan ini tengah bikin masyarakat Indonesia kesindir ucapannya ke Maarten Paes.
Beberapa waktu lalu, Kevin Diks turut hadir sebagai penonton saat pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes, melakukan live Instagram bersama akun @keeperstopgk. Dalam sesi live tersebut, Diks ikut meramaikan kolom komentar salah satunya dengan meminta Paes membela Merah Putih.
“Bermain untuk Indonesia @maartenpaes,” tulis Kevin Diks.
Akan tetapi, komentar Kevin Diks ini dinilai bukan sebagai sebuah permintaan biasa. Akan tetapi, komentar tersebut merupakan sebuah sarkasme kepada netizen Tanah Air yang gemar meminta pemain keturunan Indonesia untuk menjalani naturalisasi.
Dalam sekejap, sarkasme Kevin Diks ini pun sukses membuat netizen Indonesia geram. Tidak sedikit bahkan yang membalas hal tersebut dengan membanjiri kolom komentar Instagram pemain FC Copenhagen itu dengan kalimat, “Play For Netherlands”.
Kevin Diks Bakarbessy merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini bermain untuk klub raksasa Liga Denmark, FC Copenhagen. Diks lahir Apeldoorn, Belanda, pada 5 Oktober 1996 dari keluarga yang juga memiliki gen olahraga.
Darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari sang ibu, Natasja Diks-Bakarbessy seorang pimpinan redaksi di salah satu perusahaan media di Belanda. Ibunya ini merupakan perempuan yang lahir dari pasangan asal Desa Waai di Maluku.
Sedangkan ayahnya, Raymond Diks, ini merupakan seorang pelatih bola tangan di Belanda. Diks juga memiliki seorang adik bernama Jamarro Diks yang juga terjun ke dunia sepakbola.
Kevin Diks mengawali karier sepakbola dengan menimba ilmu di akademi AGOVV. Setelahnya, ia banyak menghabiskan karier juniornya di klub Vitesse sebelum bergabung dengan klub Liga Italia, Fiorentina.
Sayangnya, kariernya di Fiorentina tidak berjalan begitu mulus. Alih-alih bermain secara reguler, bek tengah yang kini berusia 27 tahun itu justru lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub di Eropa. Mulai dari Vitesse, Feyenoord Rotterdam, Empoli FC, hingga Aarhus GF.
Pada penghujung musim 2020-2021, Fiorentina akhirnya melepas Kevin Diks secara permanen ke klub Liga Denmark, FC Copenhagen. Di klub inilah, Diks mulai menemukan performa terbaiknya.
Posisi Kevin Diks di lini belakang FC Copenhagen hampir tak pernah tergantikan selama lebih dari 3 tahun ini. Ia juga berhasil meraih dua gelar Liga Denmark dan satu gelar Danish Cup.
Bukan hanya itu, tiga tahun bermain di FC Copenhagen, Diks juga selalu membawa timnya meraih tiket Liga Champions. Bahkan di edisi musim 2023-2024, Diks membawa timnya lolos ke babak 16 besar, meski tergabung di grup neraka bersama Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United.
Itulah tadi biodata dan agama Kevin Diks, pemain keturunan yang membuat masyarakat Indonesia kesindir dan geram dengan ucapannya pada Maarten Paes.
(Djanti Virantika)
