Akan tetapi, seperti yang diketahui bersama, sudah sejak lama Diks didekati oleh PSSI untuk dinaturalisasi. Akan tetapi, ia menolak tawaran tersebut dengan dalih karena tidak diizinkan oleh orang tuanya.
Bagi yang belum tahu, Kevin Diks merupakan pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda 6 Oktober 1996. Keluarganya memiliki background olahraga yang cukup kuat.
Ayahnya bernama Raymond Diks yang merupakan pelatih handball atau bola tangan di Belanda. Pada Januari 2024, ia baru saja berpisah dengan tim handball Broekland.
Berbeda dengan sang ayah, ibunya yang bernama Natasja Diks-Bakarbessy, bukanlah seorang pegiat olahraga. Ia diketahui bekerja di di sebuah perusahaan media wanita di Belanda dengan jabatan yang cukup tinggi, yakni sebagai pemimpin redaksi.
Dilihat dari namanya, ibunda Kevin Diks ini adalah putri dari pasangan yang berasal dari Desa Waai di Maluku. Namun meski dirinya berasal dari Maluku, Natasja dan suaminya masih menginginkan putranya untuk bisa bermain di Timnas Belanda dan bukan di Timnas Indonesia.
(Wikanto Arungbudoyo)