4. Yandi Sofyan Munawar
Adik dari Zaenal Arif ini ikut diboyong ke CS Vise bersama Alfin dan Yericho. Yandi direkrut setelah tampil bersama SAD Indonesia di Uruguay bersama kedua rekannya tersebut.
Sama seperti Alfin dan Yericho, karier sang pemain terhitung biasa-biasa saja. Namanya bahkan bisa dibilang tenggelam sebelum kemudian bersinar lagi di Persikabo dua musim lalu.
3. Syamsir Alam
Salah satu talenta berbakat Indonesia yang gagal berkembang dengan baik. Syamsir sempat dibawa Grup Bakrie ke CS Vise, lalu direkrut DC United milik Erick Thohir.
Namun, usai membela DC, eks SAD Indonesia tersebut malah mengalami penurunan karier. Syamsir sempat gantung sepatu sebelum comeback bersama RANS pada 2021.
2. Ragnar Oratmangoen
Sempat tak punya klub, pemain berdarah Belanda ini bergabung dengan FCV Dender di Belgia. Klub tersebut dimiliki pengusaha Indonesia lainnya yang gila bola, Sihar Sitorus.
Ragnar memang nyaris menganggur setelah dilepas FC Groningen di musim panas 2024. Pemain berusia 26 tahun itu kini membuka lembaran baru dalam kariernya.