“Selain menggelar pertandingan yang berkualitas, GIC juga ingin memberikan atmosfer sportainment yang luar biasa menyenangkan di sini. Makanya taglinenya GIC adalah Let’s Have Fun. Fun buat siapa? Fun buat seluruh peserta, penonton, dan orang tua yang hadir. Kita di sini punya arena bermain yang diberi nama Sompo Arena, ada juga games-games seru dan menarik,” kata Wahyu.
“Kemudian ada bazar yang variatif mulai dari makanan, minuman, serta entertainment. Ada juga dance competition untuk SMA dan turnamen Mobile Legend. Semua ini kami bungkus dalam konsep sportainment. Jadi kita mengimbau kepada seluruh komunitas sepak bola yang ada di seluruh Jabodetabek kita undang untuk hadir untuk meramaikan di acara Garuda International Cup 2024 yang akan digelar pada 22-25 Agustus mendatang,” ucap Wahyu menambahkan.
Wahyu juga berterima kasih kepada para sponsor yang sudah mendukung turnamen GIC 2024.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu Transtama Logistics, Tunas Muda Adhyaksa, Ethiopian Airlines, Belfoods, PT Rut Ester Berjaya Medan, Bank Mandiri, SOMPO Insurance, Swissbel Hotel Court Bogor, City Trans Utama, Specs, Bluebird, Aqua, Naos, EMC, Glico, dan Sunpride, serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu.
Sementara itu Director Transtama Logistics Express Novema Andriyani, selaku perwakilan sponsor mengaku senang bisa mendukung GIC 2024.
“Alasan kami mendukung event ini tentu pertama, sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan dunia, dan hal ini sesuai dengan visi perusahaan kami yang memiliki keinginan untuk melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Vema.
“Sehingga, kami menilai GIC 2024 ini bisa menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure perusahaan atau produk kami. Kami juga tentu berharap GIC 2024 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga turnamen ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global,” kata Vema menambahkan.
Kemudian Board of Directors Shonan Bellmare Jepang Shun Ogino, selaku perwakilan peserta, memuji Garuda International Cup yang rutin dan komitmen dalam menggelar turnamen pembinaan sepak bola usia muda level internasional dengan menghadirkan tim-tim elite berkualitas.
“Kami senang bisa mengikuti turnamen GIC 2024 yang diikuti beberapa akademi dari berbagai negara ini. Karena melalui turnamen para pemain bisa belajar dari pertandingan bagaimana cara membaca permainan, menambah mentalitas bertanding, jam terbang, bagaimana mengontrol emosi. Hal ini sulit diajarkan di akademi, tapi harus diperoleh dan dirasakan langsung oleh pemain di lapangan secara alami,” kata Shun Ogino.
Daftar Peserta Garuda International Cup 2024:
U-17: ASIOP Merah (Indonesia), Guangzhou (China), Garuda Lampung City FC (Indonesia), Woodland Warriors (Singapura), ASIFA (Indonesia), Zhejiang (China), ASIOP Biru (Indonesia), De La Salle Zobel (Filipina), Diklat Merden (Indonesia), Southridge Admirals (Filipina), TSI (Indonesia), Chiangmai FC (Thailand), ASIOP Kuning (Indonesia), Vachiralai United (Thailand), Farmel (Indonesia), Fajar Selatan (Malaysia).
U-12: Johor Darul Ta’zim (Malaysia), Jakarta Akademi Soccer (Indonesia), Tokyo Selection White (Jepang), ASIOP Kuning (Indonesia), Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Merah (Indonesia), Bijaksana FC (Malaysia), Borneo FC (Indonesia), NFDP (Malaysia), Next Bali Generation (Indonesia), Boeung Ket FC (Kamboja), Shonan Bellmare Indonesia, HLGC (Malaysia), Diklat Merden (Indonesia), Tokyo Selection Purple (Jepang), ASIOP Biru (Indonesia).
U-10: ASIOP Merah (Indonesia), Tunas Johor (Malaysia), Nahusam FA (Indonesia), MJ Tigers (Malaysia), ASIOP Kuning (Indonesia), Wira Muda (Malaysia), Jagakarsa FA (Indonesia), Junior FC (Malaysia), ASIOP Biru (Indonesia), Perdana United (Malaysia), UNI Bandung (Indonesia), Velocity (Malaysia), Shonan Bellmare Indonesia (Indonesia), Topo Soccer Academy (Malaysia), Farmel (Indonesia), Brazilian Soccer School (Indonesia).
(Wikanto Arungbudoyo)