SEBANYAK 3 penyerang Timnas Indonesia yang semakin ganas seiring kehadiran monster gol dari Korea Selatan, Yeom Ki-hun, akan diulas Okezone. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak mantan pelatih Suwon Samsung Bluewings sekaligus eks anak asuhnya di Timnas Korea Selatan, Yeom Ki-hun, untuk masuk tim kepelatihan skuad Garuda.
Yeom Ki-hun menggantikan posisi Dzenan Radoncic yang memilih meninggalkan jabatan pelatih striker Timnas Indonesia pada Oktober 2022. Sepeninggal Radoncic, daya gedor Timnas Indonesia memang menurun.
Dimas Drajad yang sempat menggila dipoles pria asal Montenegro itu, langsung menurun performanya sepeninggal pelatih berbadan besar tersebut. Karena itu, seiring Kehadiran Yeom Ki-hun yang dikenal sebagai monster gol Suwon Samsung Bluewings, harapannya ketajaman para pemain Timnas Indonesia meningkat. Lantas, siapa saja penyerang Timnas Indonesia yang diuntungkan kehadiran pria 41 tahun tersebut?
Berikut 3 penyerang Timnas Indonesia yang makin ganas seiring Kehadiran Yeom Ki-hun:
3. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen yang baru mencetak satu gol dari tiga caps bersama Timnas Indonesia, diharapkan kembali menemukan ketajamannya. Pemain yang satu ini dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki dribel aduhai dan tembakan mematikan.
Tinggal dipoles sedikit, pesepakbola 25 tahun ini dapat muncul sebagai bomber mematikan di lini depan Timnas Indonesia.
2. Rafael Struick
Semenjak debut bersama Timnas Indonesia pada Juni 2023, Rafael Struick sudah mencatatkan 12 caps. Namun, apes bagi Rafael Struick, pesepakbola 21 tahun ini belum mencetak satu gol pun.
Karena itu, Yeom Ki-hun wajib menaikkan level Rafael Struick. Pemain ADO Den Haag ini juga wajib berkembang demi mendapatkan status reguler di klub maupun tim nasional.
1. Ramadhan Sananta
Dari 10 caps bersama Timnas Indonesia, tidak satu pun dijalani Ramadhan Sananta sebagai starter. Hebatnya meski hanya tampil dari bangku cadangan, penyerang 21 tahun ini sanggup mencetak lima gol!
Shin Tae-yong pernah mengatakan kelemahan Ramadhan Sananta ada di segi fisik. Jika kemampuan mencetak golnya lebih baik, plus kondisi fisiknya yang semakin prima, penyerang Persis Solo ini dapat menjadi senjata mematikan bagi Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)