JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik keputusan Shin Tae-yong merekrut pelatih striker anyar untuk Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun. Ia berharap, kehadiran pelatih baru itu bisa meningkatkan kualitas Skuad Garuda.
Seperti diketahui, Shin saja merekrut pelatih striker untuk Timnas Indonesia. Yeom, yang juga berasal dari Korea Selatan, memiliki spesialisasi melatih serangan dan ketajaman di lini depan.
Kabar ini berhembus dari laporan berita media Korea Selatan, Sports Chosun. Mereka melaporkan, alasan Yeom bergabung adalah untuk membantu STY dalam mengembangkan sepakbola Indonesia.
“Seorang sumber mengatakan pada hari ini tanggal 6 Agustus, pelatih Yeom Ki-hun akan bergabung dengan Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong sebagai pelatih striker,” tulis Sport Chosun.
“Menurut sumber tersebut, pelatih Yeom menerima tawaran itu dari Shin bulan lalu. Ia menerima tawaran ini karena melihat ketulusan Shin dalam mengembangkan potensi sepakbola Indonesia,” imbuh laporan itu.
Menanggapi kabar ini, Erick menyambut baik kehadiran Yeom di Timnas Indonesia. Mantan Presiden Inter Milan itu berharap kedatangan staf pelatih baru dapat membantu peningkatan sepakbola Indonesia.
“Ya memang untuk tingkatkan kualitas timnas, kami harus memperkuat tim ya kedokteran, medis, pelatih,” ungkap Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), di BRI Building, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024.
“Kalau kita lihat salah satu kelemahan ketika bermain beberapa kali, misalnya lawan (Timnas) Irak, mereka ngepung dan tidak bisa cetak gol, tapi babak kedua kena gol dua kali,” imbuh Menteri BUMN itu.
“Memang bagaimana tingkatkan kualitas dari goal keeper dan striker dengan pelatih yang lebih baik. Pelatih kiper baik, sekarang Shin tambah pelatih untuk striker,” tandasnya.
Sementara itu, kehadiran Yeom diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia sebelum berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda tergabung bersama Timnas Arab Saudi, Timnas Australia, Timnas Bahrain, Timnas China, dan Timnas Jepang di Grup C.
(Wikanto Arungbudoyo)