Dalam kariernya sebagai pemain, Cesc Fabregas pernah memperkuat sejumlah klub terkemuka di Eropa. Barcelona jadi klub pertama yang mengawali karier profesional Fabregas. Dia bergabung dengan akademi Barcelona saat masih berusia 10 tahun.
Fabregas muda yang sukses bersinar di Barcelona berhasil memincut Arsenal. Klub raksasa Inggris itu pun merekrut Fabregas pada 2003. Di sana, Fabregas benar-benar bersinar. Dia bahkan ditunjuk jadi kapten pada 2008.
Sayang, bersama The Gunners -julukan Arsenal, Fabregas gagal meraih trofi utama. Setelah 8 tahun di sana, dia kemudian memutuskan kembali ke Barcelona pada 2011.
Di sana, Fabregas mengukir karier fantastis lagi. Dia bisa membukukan 42 gol dan 50 assist dari 151 penampilannya di berbagai kompetisi. Di sana juga, dia bisa meraih banyak gelar juara bergengsi. Di antaranya, ada gelar juara Liga Spanyol, Copa del Rey, hingga Piala Dunia Antarklub.
Fabregas kembali mentas di Inggris pada 2014 karena direkrut Chelsea. Di sana, kariernya juga berjalan moncer Dia berhasil meraih 4 gelar juara, di mana dua di antaranya merupakan gelar juara Liga Inggris.
Setelah itu, Fabregas pindah ke AS Monaco pada 2019. Dia pun mengakhiri kariernya saat membela klub Italia, Como 1907. Di sana, dia mentas di 17 laga dengan mencatatkan 2 assist.
Tak hanya sukses di level klub, Fabregas juga tampil moncer saat menjadi bagian dari Timnas Spanyol. Dia bahkan tercatat mentas di 110 laga bersama Timnas Spanyol senior dalam berbagai kompetisi. Di sana, dia pun bisa mencatatkan 15 gol.
Fabregas resmi pensiun pada 2023. Usai resmi pensiun, dia langsung banting setir menjadi pelatih. Karier kepelatihannya dimulai dengan menjadi pelatih di tim B dan Primavera Como 1907.
Kini, menarik menantikan kiprah Fabregas dengan jabatan barunya. Akankah Como 1907 bisa bersinar di bawah asuhan Fabregas?
(Djanti Virantika)