ADU statistik Justin Hubner saat di Wolverhampton Wanderers vs Cerezo Osaka menarik diulas. Mana yang lebih baik?
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, harus menyudahi masa peminjamannya di klub J League, Cerezo Osaka, lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Hubner dipinjamkan oleh klub asalnya, Wolverhampton Wanderers ke Cerezo Osaka terhitung sejak Maret 2024.
Peminjaman ini dilakukan agar bek tengah berusia 20 tahun itu mendapat banyak menit bermain sebagai pengalamannya. Dengan begitu, Justin Hubner dapat lebih matang secara mental dan permainan sehingga dapat mulai mentas di kasta teratas Liga Inggris bersama Wolves.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Niat hati ingin mendapat menit bermain, sang pemain justru hanya digunakan untuk meningkatkan popularitas Cerezo Osaka di media sosial.
Hal ini dapat dibuktikan dari statistiknya yang sangat minim di lapangan. Tercatat, selama kurun waktu 4 bulan bermain untuk klub Jepang itu, Justin Hubner hanya bermain dalam 6 laga di J League dan 2 laga di J League Cup dengan total hanya 190 menit bermain.
Itu artinya, Hubner memiliki rata-rata menit bermain sebanyak 23 menit per laga. Statistik ini jelas lebih buruk dibanding saat ia berada di klub aslinya, Wolverhampton Wanderers. Meski belum menembus skuad utama dan baru bermain di level U-18, statistik sang pemain sangat luar biasa.