"Itu adalah pertandingan yang liar! 20 menit pertama adalah yang terbaik di turnamen, kemudian badai petir, lalu kami mengira kami tertinggal dan kemudian kami unggul. Kai melakukannya dengan sangat baik dari titik penalti,” kata Nagelsmann dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (30/6/2024).
Nagelsmann pun mengakui bahwa Timnas Jerman kesulitan untuk bisa membungkam Kasper Schmeichel dan kolega. Akan tetapi, berkat dukungan luar biasa dari penonton mereka mampu menemukan solusi untuk meraih kemenangan.
"Ini bukan pertandingan yang mudah. Denmark melakukannya dengan sangat baik dan kami berada dalam fase pertandingan yang bagus di awal,” jelas juru taktik berusia 36 tahun itu.
“Kami mencoba memaksakan sesuatu, mungkin terlalu berlebihan. Namun melalui kesulitan, seperti melawan Swiss, kami lolos, dengan bantuan dari penonton. Saya bangga dengan tim yang mulai menyadari betapa bagusnya mereka,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)