Timnas Indonesia U-16 yang kala itu ditangani Fakhri Husaini sebenarnya unggul 2-0 lebih dulu via brace Amiruddin Bagus Kahfi. Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan. Di babak pertama saja, Timnas Indonesia U-16 tertinggal 2-5.
(Fakhri Husaini pernah dua kali menghadapi Timnas Australia U-16. (Foto: PSSI)
Selain itu, Timnas Indonesia U-16 racikan Fakhri Husaini juga bertemu di perempatfinal Piala Asia U-16 2018. Sempat unggul 1-0 lewat sepakan Sutan Zico, Timnas Indonesia U-16 akhirnya kalah 2-3 dari Australia U-16.
Harapannya, serangkaian hasil buruk di atas tidak terulang di laga besok malam. Kemenangan tak hanya meloloskan Timnas Indonesia U-16 ke final Piala AFF U-16 2024, juga meningkatkan motivasi skuad Garuda jelang mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23-27 Oktober 2024.
Kebetulan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-16 juga satu grup dengan Timnas Australia U-16. Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup G bersama Australia U-16, Kepulauan Mariana Utara U-16 dan tuan rumah Kuwait U-16.
(Ramdani Bur)
