BEK kontroversial Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi, mengincar Ragnar Oratmangoen saat bertemu Timnas Indonesia di matchday pertama Grup C Kualfiikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 5 September 2024?
Dalam drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung kemarin siang, Timnas Indonesia ditempatkan di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Melihat deretan lawan yang ada, secara realistis sulit bagi skuad Garuda bersaing memperebutkan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 (finis dua besar).
(Timnas Indonesia siap tempur di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
Target realistis bagi Timnas Indonesia adalah finis di posisi tiga atau empat yang menggaransi skuad Garuda lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam perjalanannya berjuang mendapatkan tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus berjuang menghadapi Arab Saudi.
Seluruh pemain Arab Saudi memang bermain di kompetisi lokal, namun liga mereka diisi pemain-pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, Karim Benzema hingga NGolo Kante. Salah satu pemain Timnas Arab Saudi yang menjadi sorotan adalah Ali Al-Bulayhi
Ali Al-Bulayhi tak memang tangguh dalam mengawal pertahanan Timnas Arab Saudi, tapi memiliki attitude yang tidak baik. Bek 34 tahun ini dikenal sebagai bek yang gemar melakukan provokasi kepada pemain depan lawan.
Beberapa nama pernah menjadi korban provokasi Ali Al-Bulayhi adalah Lionel Messi, Son Heung-min hingga Cristiano Ronaldo. Son Heung-min sampai-sampai dijenggut Ali Al-Bulayhi, sedangkan Cristiano Ronaldo terkena kartu merah karena dinilai menyikut pemain Al Hilal tersebut.