Saintfiet menjelaskan, pernyataan sebelumnya itu karena ia memang ingin membuat Filipina menang. Tentu sebagai pelatih, ia akan berusaha membuat Filipina menang melawan tim mana pun, jadi bukan karena faktor ingin membantu Vietnam.
“Wartawan di Vietnam sempat bertanya dan saya bilang, iya, Vietnam memiliki kesempatan (untuk melaju ke putaran ketiga). Jika kita menang, dan tentu kami akan berusaha menang, itu bukan karena demi Vietnam,” ungkap Saintfiet, jelang laga Timnas Indonesia vs Filipina, Senin (10/6/2024).
“Kami ingin menang karena kami Filipina. Saya mendapatkan banyak reaksi dari suporter, saya bahkan mendapatkan sejumlah ancaman. Saya tidak bekerja untuk Indonesia atau Vietnam, saya bekerja untuk Filipina. Saya tentu ingin menang dan itu normal,” tambahnya.
Saintfiet sendiri mengaku tahu bagaimana sepakbola di Indonesia. Ia paham betul betapa gilanya suporter Tanah Air terhadap sepakbola Indonesia. Namun, ia memastikan akan berusaha membuat Filipina yang tersenyum saat di SUGBK nanti dan itu semata demi Filipina, bukan Vietnam.
“Saya mengikuti sepakbola Indonesia dan saya fans sepakbola Indonesia. Dalam perilaku sepakbola global, fans (Indonesia) begitu luar biasa. Tapi, saya tidak bekerja untuk Indonesia dan Vietnam, saya bekerja untuk Filipina,” tutup Saintfiet.
(Rivan Nasri Rachman)