MADURA – Madura United dipastikan belum menyerah usai kalah 0-3 dari Persib Bandung di leg I final Championship Series Liga 1 2023-2024. Bahkan menurut bek Madura United, Jacob Mahler, timnya masih berpeluang menjadi juara Championship Series Liga 1 2023-2024.
Karenanya untuk mewujudkan peluang itu, bek asal Singapura tersebut berjanji akan bermain maksimal untuk bisa kalahkan Persib. Laga leg II final Championship Series Liga 1 2023-2024 sendiri akan dimainkan di markas Madura United, yakni di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024).
“Jadi kami fokus untuk game besok dan kami masih punya 90 menit di kandang untuk bermain. Kami harus bermain dan berikan 100 persen. Tentu sulit tapi saya rasa semuanya terutama di Madura, kita semua bersama-sama, kami ingin berjuang bersama dan mendukung satu sama lain,” ujar Jacob Mahler di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024)
Bek yang mengenakan nomor punggung 5 ini membenarkan ini merupakan musim pertamanya di Madura United. Bahkan pertama kalinya bermain di Liga Indonesia.
Jacob Mahler mengaku senang di musim pertamanya sudah mampu membawa Madura United ke babak final meski sebelumnya harus naik turun di papan klasemen. Namun timnya menunjukan kerja keras hingga bisa bersaing di perebutan juara.
“Saya tidak merasa banyak orang yang percaya kami ada di titik ini, banyak orang meragukan kami ada di empat besar. Melawan Borneo, banyak yang menyebut Borneo sudah pasti ke final sama Bandung. Jadi saya rasa ini musim debut yang fantastis untuk Madura United dan saya senang bisa berada di final,” sambung Jacob.
Namun, lanjutnya, kini masih ada satu pertandingan sisa sebelum menutup Liga 1 2023/2024. Baginya ini merupakan pertandingan penting apalagi laga digelar di hadapan pendukungnya sendiri.
“Kita pasti all out untuk laga besok, kasih seratus persen. Memang jaraknya besar 3-0, tapi dalam hidup tidak ada yang mustahil. Saya rasa kami harus memiliki mindset yang optimis, yang terpenting kami memulai dulu mencetak satu gol dan mudah-mudahan bisa mencetak sejarah,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
