TERDAPAT 7 pelatih sepakbola Indonesia yang memilih berkarier di luar negeri. Tentunya ada banyak pertimbangan yang membuat para juru taktik asal Tanah Air itu memilih mencoba tantangan meniti karier sebagai pelatih sepakbola di luar negeri.
Satu hal yang pasti, keberanian mereka patut diacungi jempol karena mau mencoba keluar dari zona nyaman melatih tim-tim di Liga 1 Indonesia. Lantas siapa saja juru taktik yang dimaksud?
Berikut 7 Pelatih Sepakbola Indonesia yang Memilih Berkarier di Luar Negeri:
7. Muhammad Yusuf Prasetiyo
Yusuf Prasetiyo tercatat pernah menjadi pelatih klub asal China, Flying Tigers. Hanya saja, juru taktik berlisensi pelatih AFC Pro itu menangani tim mudanya, alias Flying Tigers U-15 apda 2017 silam.
Beberapa tahun berselang Yusuf pun sempat dipercaya menangani tim U-23 dari Kelantan FC di 2021 dan setahun selanjutnya menjadi asisten pelatih di tim senior klub asal Malaysia tersebut. Kini ia tercatat menjadi pelatih kepala klub Liga 2, Sada Sumut.
6. Jantje Matmey
Pada 2017 silam, Jantje Efraim Matmey pernah dipercaya menangani klub Timor Leste yang baru saja berdiri pada 2016, yakni Lalenok United. Keputusan berani Jantje mengambil pekerjaan di klub kasta ketiga Liga Timor Leste itu pun membuahkan hasil manis.
Sebab Lalenok secara luar biasa melakukan treble winners di 2019 lantaran sukses memenangkan Liga Timor Leste, Piala Timor Leste, dan Piala Super Timor Leste.
5. Rudy Eka Priyambada
Rudy Eka beberapa tahun terakhir dikenal sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia. Jauh sebelum itu, Rudy pernah menjadi asisten pelatih klub Bahrain, yakni Al Najma pada musim 2015-2016.
Tak hanya itu, sebelumnya Rudy Eka juga pernah memiliki pengalaman melatih klub semipro asal Australia, yakni Monbulk Rangers pada 2012 silam.
4. Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan pernah melatih T-Team (Terengganu FC II) di Malaysia. Keputusan itu pun terbilang berat karena ia terpaksa melepaskan statusnya sebagai anggota TNI demi bisa melatih klub Malaysia tersebut pada 2015 silam.
3. Andi Susanto
Andi Susanto diketahui pernah menangani Timnas Timor Leste U-18. Tak hanya di level timnas, Andi pun juga memiliki pengalaman melatih klub Timor Leste, yakni Atletico Ultramar di 2017 dan langsung meraih dua gelar di musim tersebut.
Andi Susanto juga sempat mencoba peruntungan di Liga Brasil bersama Bangu Atletico yang berkompetisi di kasta keempat Negeri Samba tersebut.
2. Pudji Handoko
Timor Leste memang menjadi destinasi sejumlah pelatih Indonesia yang ingin berkarier di luar negeri. Seperti halnya yang dilakukan Pudji Handoko saat menerima tawaran melatih klub Timor Leste, Assalam FC.
1. Kurniawan Dwi Yulianato
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan mantan striker andalan Timnas Indonesia kini bagian dari Como 1907. Namun, Kurniawan bukan menjadi tim kepelatihan di tim utama Como 1907, melainkan di tim Primavera mereka alias Como U-19.
Jadi, Kurniawan menjadi asisten pelatih Como 1907 U-19 di kompetisi Campionato Primavera 2. Kehadirannya pun secara tidak langsung ikut mengembangkan bakat-bakat muda dari tim Como 1907.
Sehingga Kurniawan juga memegang peranan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A alias Liga Italia 2024-2025.
(Rivan Nasri Rachman)