TIMNAS Filipina diperkuat 8 pemain keturunan tambahan demi mengalahkan Timnas Indonesia di lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, mengonfirmasi delapan pemain ini sudah memegang paspor Filipina dan siap turun melawan Vietnam dan Timnas Indonesia di dua laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
The Azkals -julukan Filipina- masih berambisi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meski saat ini mereka menghuni dasar klasemen Grup F.
(Tom Sainfiet bersama dua pemain berdarah Filipina yang main di Norwegia. (Foto: Instagram/@tomsaintfiet)
Setelah melalui empat pertandingan, Filipina berada di dasar klasemen Grup F dengan satu angka, terpaut enam poin dari Timnas Indonesia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Filipina lolos ke babak ketiga asalkan menyapu bersih dua laga sisa kontra Vietnam (6 Juni 2024) dan Timnas Indonesia (11 Juni 2024). Sambil berharap di laga lain, Timnas Indonesia kalah dari Irak dan tumbang dari mereka. Jika kondisi di atas terjadi, poin Filipina dan Indonesia sama-sama tujuh, namun mereka unggul head-to-head.
"Sembilan puluh persen, secara teori, sudah ada dan paspor sudah siap untuk pertandingan bulan Juni," kata Tom Saintfiet, mengutip dari Spin, Senin (13/5/2024).
Lantas, siapa saja delapan pemain Keturunan yang dimaksud? Mereka ialah Raphael Obermair (SC Paderborn, Liga 2 Jerman), Anthony Markanich (St Louis City, MLS), Joseph Baccay (Odd, Liga 1 Norwegia), Zico Bailey (New Mexico, Liga 2 MLS), Dylan Demuynck (Zulte Waregem, (Liga 1 Belgia), Johannes Selven (Vestri, Liga 1 Islandia), Bjorn Martin Christensen (Aalesund, Liga 2 Norwegia), dan Adrian Ugelvik (Levanger, Liga 2 Norwegia).