“Kedua, Jordi Amat, Marc Klok dan Elkan Baggott, itu pemain naturalisasi dari mana? Itu asal comot. Mereka tidak lebih-lebih amat dari pemain-pemain lokal. Harusnya (pemain naturalisasi) lebih menunjukan skill-nya,” kata pemain Timnas Indonesia era 1970-an ini.
(Kualitas Jordi Amat diragukan Anjas Asmara. (Foto: REUTERS)
Anjas Asmara sejatinya tidak mempermasalahkan PSSI menaturalisasi peamain Keturunan. Namun, ia mengingatkan pemain yang dinaturalisais harus memiliki kualitas.
“Saya dibesarkan Wiel Coerver, Pelatih terbaik di dunia dalam hal skill individu. Jadi bukan saya tidak setuju dengan naturalisasi. Naturalisasi ini asal tidak asal comot saja,” tutup Anjas Asmara.
(Ramdani Bur)