KISAH Marselino Ferdinan dapat tawaran jadi dosen usai bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 curi perhatian. Tawaran itu berasal dari tempat Marselino menimba ilmu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Rektor UNESA, Nurhasan, mengatakan tawaran menjadi dosen ini akan terbit jika Marselino sudah lulus Sarjana (S1) dan melanjutkan ke jenjang Magister (S2). Setelah itu, barulah pemain KMSK Deinze tersebut diberi keistimewaan untuk mengajar.
Cak Hasan -sapaan akrab Nurhasan- menjelaskan, alasan pemberian keistimewaan ini berdasarkan pengalaman Marselino selama di lapangan. Dengan demikian, kehadiran Marselino diharapkan membantu peningkatan bidang olahraga di UNESA.
“Waktu Marselino membantu Indonesia raih emas sepakbola di SEA Games 2023 lalu, kami berikan beasiswa kuliah gratis di UNESA. Nah, sekarang, kami juga menawarkan beasiswa S2,” kata Cak Hasan dilansir dari laman resmi UNESA, Sabtu (4/5/2024).
“Nanti lulus S1 bisa lanjut S2 lagi, beasiswa. Lalu kalau sudah S2, kami tawarkan jadi dosen di UNESA atas perannya memperkuat timnas di Piala Asia U-23 2024,” sambungnya.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan mencetak dua gol dari enam pertandingan di Piala Asia U-23 2024. Pemain berusia 19 tahun itu berhasil membantu Garuda Muda melenggang ke semifinal turnamen sekaligus membuka peluang bermain di Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 harus tunduk dari Uzbekistan U-23 (0-2), dan kalah dalam perebutan juara ketiga melawan Irak U-23 (1-2). Meskipun demikian, kans Marselino Ferdinan dan kolega untuk bermain di Olimpiade Paris 2024 masih terbuka.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan wakil regional Afrika, Guinea U-23, untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Paris. Tentunya, diharapkan Marselino Ferdinan cs mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
(Djanti Virantika)