Bukan hanya itu, Zlatan Ibrahimovic juga memprovokasi para pendukung AC Milan untuk menyerang sahabatnya. Hasilnya, para pendukung Rossoneri -julukan AC Milan- benar-benar menyerang Hakan Calhanoglu dan ibunya.
Pada awalnya, Hakan berusaha diam dengan perilaku mantan sahabatnya. Namun, akibat cemoohan yang semakin menjadi, Hakan Calhanoglu akhirnya buka suara dan mengolok-olok balik Zlatan yang menurutnya seperti remaja puber.
“Dia adalah pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal seperti itu di usianya. Dia hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak memberikan kontribusi pada Scudetto (AC Milan) musim ini, dia jarang bermain, namun akan melakukan segalanya untuk menjadi fokus,” kata Hakan Calhanoglu, dikutip dari Football Italia, Sabtu (6/4/2024).
“Lagi pula dialah yang selalu menelefon saya, mengajak saya keluar makan malam atau naik sepeda motor. Dia juga menulis tentang saya di bukunya. Dia harus menulis sesuatu, kalau tidak halamannya akan kosong. Jujur saja, sebaiknya jangan repot-repot,” sambungnya.
Pada akhirnya, dua sahabat yang saling cinta di AC Milan berakhir dengan saling mengolok-olok. Di lapangan pun, Zlatan akhirnya lebih memilih untuk pensiun pada musim panas 2023. Sedangkan Hakan Calhanoglu, dia masih terus bermain dan meraih banyak gelar bersama Inter Milan.
(Djanti Virantika)